Jumat, 07 November 2014

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI



By: Ning Suwarsih
I.     PENGKAJIAN
A.  IDENTITAS
1.    Tanggal pengkajian                              : 15-17 September 2014
2.    Tanggal masuk                                     : 8 September 2014
3.    Identitas klien          
a.    Nama klien                                      : Ny.R
b.    No Register                                     : 020809140022
c.    No RM                                            : 349882
d.   Umur                                               : 24 tahun
e.    Jenis kelamin                                   : Perempuan
f.     Alamat                                             : Wonopringgo
g.    Pendidikan                                      : SMP
h.    Agama                                             : Islam
i.      Suku                                                : Jawa
j.      DiagnosaMedis                                : Pelvico Ureter Junctional Obstruction (PUJO)
k.    Pekerjaan                                         : Ibu Rumah Tangga
l.      No. Telp. yang bisa dihubungi        :
4.    Identitas penanggung jawab
a.    Nama                                                : Tn.A
b.    Alamat                                             : Wonopringgo
c.    Jenis kelamin                                    : Laki-laki
d.   Pekerjaan                                          : Buruh
e.    Hubungan dengan klien                  : Suami
f.     No. Telp. yang bisa dihubungi        :





B.  RIWAYAT KESEHATAN
1.    Riwayat kesehatan sekarang
Klien mengeluh nyeri pada abdomen bagian bawah dan dengan diagnosa medis Pelvico Ureter Junctional Obstruction (PUJO). Klien mengatakan nyeri pada abdomen bagian bawah. Namun, klien mengatakan bahwa skala nyeri nya sudah berkurang dari skala tujuh menjadi skala dua. Klien mengeluh sulit untuk BAB dan mengalami sembelit selama lima hari terakhir.
2.    Riwayat kesehatan  terdahulu
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit asma, hipertensi maupun penyakit yang lain sebelumnya.
3.    Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan bahwa anggota keluarga tidak ada yang memiliki penyakit yang sama dan tidak ada penyakit menurun dari keluarga.


C.  PENGKAJIAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
1.    Kebutuhan oksigenasi
a)             Airway                                    : tidak ditemukan sumbatan jalan napas
b)             Breathing                     : pernapasan 22x/menit, tidak sesak napas, tidak ada cuping hidung, pengembangan dada kanan sama dengan dada kiri, tidak ada otot bantu napas
c)              Circulation                  :
            Nadi = 84x/menit
            Capillary refill < 3 detik
Waktu
TD
15 September 2014
100/ 70 mmHg
16 September 2014
100/ 70 mmHg
17 September 2014
110/ 70 mmHg




d)             Disability                     : Composmentis
1.    E   : 4
2.    V   : 5
3.    M : 6

e)              Exposure                     :
Waktu
Suhu
15 September 2014
36,70C
16 September 2014
36,50C
17 September 2014
36,50 C

2.    Kebutuhan nutrisi-cairan
a)             Kebiasaan makan
Sebelum di RS
Sesudah di RS
Sebelum dirawat klien makan 3x/hari
Sesudah dirawat klien makan 3x/hari tetapi porsinya lebih sedikit

b)             Kebiasaan minum
Sebelum di RS
Sesudah di RS
Sebelum dirawat klien minum 1,5L/hari
Sesudah dirawat klien minum kurang lebih  900 L/hari

c)             Berat badan klien 46 kg dan tinggi badan klien 165 cm.
3.    Kebutuhan eliminasi
Jenis
Sebelum masuk RS
Setelah sakit
BAB
1x sehari
konsistensi lembek
warna coklat
tidak ada darah
Frekuensi BAB tidak tentu, klien mengalami sembelit sejak lima hari yang lalu dan sulit untuk mengeluarkan feses.
BAK
± 1500 ml sehari
warna kuning jernih
tidak ditemukan darah
kencing lancar
sehari ± 1200 ml
warna kuning jernih
tidak ditemukan darah
kencing lancar

4.    Kebutuhan aktivitas latihan
Jenis
Sebelum masuk RS
Setelah sakit
Aktifitas harian
Mengerjakan pekerjaan rumah
Bersemangat
Tidur di bed
Ngobrol dengan keluarga
Lesu dan kurang bertenaga
Mudah kecapekan
Jalan-jalan keluar kamar rawat
Olahraga
Melakukan olahraga di waktu luang
tidak melalukan olahraga selama di rumah sakit

5.    Kebutuhan istirahat dan tidur
Jenis
Sebelum masuk RS
Setelah sakit
Tidur siang
tidak tidur siang
tidur selama 1-2 jam,
nyenyak,
bangun tidur tidak merasa pusing
Tidur malam
tidur selama 8 jam
nyenyak dan tidak mudah terbangun
tidur selama 6- 8jam, sulit memulai tidur, kadang terbangun saat malam hari

6.    Kebutuhan personal hygiene
Jenis
Sebelum masuk RS
Setelah sakit
mandi
2 x sehari, mandiri ke kamar mandi
2 x sehari di bantu keluarga
oral hygiene
2 x sehari, mandiri
2 x sehari , mandiri

7.    Kebutuhan persepsi sensori
Jenis
Sebelum masuk RS
Setelah sakit
Kognitif
mampu mendengar, melihat dan memahami informasi dengan baik,
mampu membedakan rasa
mampu mendengar, melihat dan memahami informasi dengan baik, mampu membedakan rasa
Psikomotor
mampu berbicara, dengan baik, mampu melakukan perintah dengan baik, mampu menirukan dengan baik
mampu berbicara, dengan baik, mampu melakukan perintah dengan baik, mampu menirukan dengan baik

8.    Kebutuhan komunikasi-informasi
Klien komunikatif, kooperatif  dan  mampu berkomunikasi dengan baik sebelum dan setelah masuk rumah sakit.
9.    Kebutuhan kenyamanan
a)    Sebelum sakit klien tidak mengalami gangguan kebutuhan kenyamanan.
b)   Ketika sakit klien merasa nyeri pada abdomen bagian bawah dan klien tampak memegangi abdomen bagian bawahnya. Klien terlihat menahan nyeri dengan meringis.
P   : Klien mengatakan merasa nyeri apabila bergerak dan beraktivitas
Q  : Klien mengatakan bahwa nyeriyang dirasakan seperti ditusuk-tusuk.
R  : Klien mengatakan bahwa nyeri pada abdomen bagian bawah dan tidak menyebar atau berpindah tempat.
S   : Klien megatakan bahwa skala nyeri nya sudah berkurang dari skala 7 menjadi skala 2 dari rentang 1-10.
T   : klien mengeluh merasakan nyeri selama kurang lebih 30 menit.
10.    Kebutuhan  seksualitas
Klien mengatakan masih aktif melakukan hubungan seksual. Tn.A dan Ny.R mempunyai satu orang anak. Selama di rumah sakit Tn. M tidak melakukan hubungan seksual.
11.    Kebutuhan stress dan  koping
Klien mampu menerima kondisi fisiknya, selalu berdoa dan berdzikir. Klien sangat yakin bahwa dirinya akan sembuh. Keluarga memberikan dukungan dan motivasi kepada klien.
12.    Pola konsep diri
a.         Citra tubuh : klien merasa optimis dengan kondisi tubuhnya
b.         Identitas     : klien mempunyai persepsi diri yang baik terhadap dirinya
c.         Harga diri   : klien tetap percaya diri
d.        Peran          : klien menyadari bahwa perannya menjadi terbatas atau minimal sejak sakit
e.         Ideal diri    : klien menerima keadaan dirinya saat ini
13.    Kebutuhan rekreasi
Sebelum masuk RS
Setelah sakit
berkunjung ke rumah saudara, kumpul dengan tetangga,  menonton TV
mudah merasa jenuh, menghubungi keluarga, ngobrol dengan pasien lain, jalan-jalan ke luar kamar.

14.    Kebutuhan spiritual
Klien memenuhi kebutuhan spiritualnya dengan selalu mengingat Allah, berdoa dan memperbanyak dzikir.

D.  PEMERIKSAAN FISIK
1.        Keadaan Umum                            : Sedang
2.        Pemeriksaan Tanda-tanda Vital
a.    Tekanan Darah                          : 110/70 mmHg
b.    Nadi                                          : 84x/menit
c.    Respiratory Rate                       : 22x/menit
d.   Suhu                                          : 36,50C
3.        Pemeriksaan Kulit dan Kuku
a.    Kulit                                          : kulit berwarna sawo matang,  tidak ada jaringan parut, turgor kulit baik.
b.    Kuku                                         : pendek dan bersih
4.        Pemeriksaan Kepala dan Leher
a.    Kepala
Raut wajah                                : lesu
Bentuk                                      : bulat lonjong
Rambut                                     : kulit kepala bersih, berwarna hitam, panjang
Mata                                          : dapat membuka lebar, jelas saat membaca tulisan, diameter pupil 3mm/3mm, simetris, reflek pupil terhadap cahaya (+), konjunctiva anemis dan sklera berwarna putih bersih, reflek berkedip (+), tidak ada lesi dan tidak ada kantung mata.
Telinga                                      : bersih, simetris, tidak ada lesi
Hidung                                     : bersih simetris, tidak terpasang oksigen
Mulut                                        : permukaan lidah, mukosa bibir berwarna merah, mukosa biir lembab.
b.    Leher                                          : warna kulit sama seperti bagian kulit yang lain, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak terdapat nyeri telan.
5.        Pemeriksaan Dada
a.    Paru-paru
Inspeksi                                    : pembesaran dada kanan = dada kiri
Palpasi                                      : fremitus kanan = kiri
Perkusi                                      : terdengar bunyi sonor
Auskultasi                                 : tidak ditemukan bunyi tambahan
b.    Jantung   
Inspeksi                                    : Pulsasi tidak tampak
Palpasi                                      : denyut teraba
Perkusi                                      : terdengar bunyi redup
Auskultasi                                 : terdengar bunyi lup dub
6.        Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi                                       : tidak ada lesi dan jaringan parut, warna sama rata dengan kulit yang lain, dan umbilikus bersih terdapat luka pasca operasi.
Auskultasi                                     : suara bising usus  terdengar lemah
Perkusi                                           : terdengar suara pekak
Palpasi                                           : terdapat nyeri tekan, abdomen terasa keras
7.        Pemeriksaan Ekstermitas
a.    Ekstermitas atas
Kiri dan kanan                          : kekuatan otot (mampu melawan grafitasi),  akral hangat, capillary refill kembali dalam waktu 2 detik
b.    Ekstermitas Bawah
Kiri dan kanan                          : kekuatan otot (mampu melawan grafitasi),  akral hangat, capillary refill kembali dalam waktu 2 detik

E.  PENGKAJIAN DATA PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
Jenis
Hasil
Nilai Normal
Satuan
Hematologi Paket



Hemoglobin
11,2
13.00-16.00
gram %
Hematokrit
35,3
40.0-54.0
%
RBC
3,96
3,80-6.50
juta/mmk
MCH
28,3
27.00-32.00
Pg
MCV
89
76.00-96.00
fL
MCHC
31,7
32.00-36.00
gram/dL
WBC
10,91
4.00-10.00
ribu/mmk
RDW
11,1
11.60-14.80
%
MPV
7,3
4.00-11.00
fL
PDW
10,01
11.0-18.0
%
Kimia Klinik



Ureum
27
15-39
mg/dl
Kreatinin
1
0.6-1.30
mg/dl
Albumin
3
3.4-5.0
gr/dl

Pemeriksaan Urinalisa/Faeces
Makroskopis Urine
Warna
Kuning
Berat Jenis
1.005
Kekeruhan
Jernih
pH
6.0
Leukosit
3-7/LPG
Eritrosit
0-2/ LPG

F.   PENGKAJIAN TERAPI
1.    Infus RL 20 tpm
2.    Injeksi Ranitidin 2x16 mg
3.    Injeksi Pelastin 2x20 mg
4.    Injeksi Tramadol 2x20 mg

II.      ANALISA DATA
No.
Data Fokus
Masalah
Etiologi
Diagnosa Keperawatan
TTD
1.
DO:
- KU: Sedang
- Kesadaran: Composmentis
- GCS: 15 (E4M6V5)
- Auskultasi: suara bising usus terdengar lemah
- Perkusi: terdengar suara pekak
- Palpasi: terdapat nyeri tekan, abdomen terasa keras

DS:
- Klien mengatakan bahwa frekuensi BAB nya berkurang
- Klien mengatakan mengalami sembelit sejak lima hari yang lalu dan sulit untuk mengeluarkan feses.

Konstipasi (00011)
Imobilisasi
Konstipasi b.d imobilisasi
Ning
2.
DO:
- Klien tampak memegangi abdomen bagian bawahnya. Klien terlihat menahan nyeri dengan meringis.
DS:
P   : Klien mengatakan merasa nyeri apabila bergerak dan beraktivitas
Q  : Klien mengatakan bahwa nyeriyang dirasakan seperti ditusuk-tusuk.
R  : Klien mengatakan bahwa nyeri pada abdomen bagian bawah dan tidak menyebar atau berpindah tempat.
S   : Klien megatakan bahwa skala nyeri nya sudah berkurang dari skala7 menjadi skala 2 dari rentang skala 1-10.
T   : klien mengeluh merasakan nyeri selama kurang lebih 30 menit.
Nyeri akut (00132)
Agen Biologis (Penyakit terkait)
Nyeri Akut b.d Agen Biologis (Penyakit terkait)
Ning