Rabu, 27 November 2013

ibu hamil, adat jawa & home care


by: Ning Suwarsih


Identitas kepala keluarga
Nama               : BA
Usia                 : 36 Tahun
Agama             : Islam
Alamat                        : -
Masalah kesehatan dalam keluarga:
            Tidak ada masalah kesehatan dalam keluarga Tn.BA dan Ny.S
Gambaran hasil pengkajian (Bio-psikososial dan spiritual)
Saya melakukan pengkajian pada keluarga Tn.BA yang beralamat di Ds.Peniron Rt 02/07, Pejagoan, Kebumen. Tn.BA dan Ny.S adalah pasangan suami istri. Tn. BA dan Ny.S hanya tinggal berdua karena belum mempunyai anak. Tn.BA dan Ny.S sudah menikah selama tiga tahun. Tn.BA berusia 36 tahun dan Ny.S berusia 30 tahun. Tn.BA dan Ny.S mengatakan bahwa mereka tidak mempunyai masalah dengan kesehatan, mereka tidak menderita penyakit apapun hanya flu dan batuk biasa jika memang sedang musim nya.
Ny.S saat ini tengah hamil empat bulan. Ini merupakan kehamilan kedua Ny.S setelah sebelumnya kehamilan pertamanya mengalami keguguran. Ny.S merasa senang karena kehamilan keduanya ini sehat. Dari riwayat kesehatan, Ny.S mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit yang di deritanya maupun riwayat penyakit yang pernah di derita oleh keluarganya. Kemudian, dari hasil pengkajian terhadap Ny. S di peroleh hasil jalan nafas nya lancer, TD 110/70 mmHg, nadi 81x/menit, RR 20x/menit, dan suhu 360C. Dari pemeriksaan fisik, kulit berwarna sawo matang, lembab, tidak ada jaringan parut, turgor kulit normal, capillary refiil kulit kembali dalam 3 detik. Rambut Ny.S bersih, pendek, berwarna hitam, dan lurus. Raut wajahnya tampak cerah dan segar. Mata dapat membuka lebar, jelas saat membaca tulisan, simetris, reflek pupil terhadap cahaya (+), konjunctiva normal dan sklera berwarna putih bersih, reflek berkedip (+), tidak ada lesi dan tidak ada kantung mata.Telinga bersih, simetris, tidak ada lesi, dan tidak terdapat cairan atau pun darah. Hidung bersih dan simetris. Mulut bersih, tidak ada lesi, dan bibir normal tidak pucat. Perut Ny.S mengalami pembesaran dan pusar sedikit menonjol. Ny.S mengatakan tidak ada masalah dengan ekstermitasnya baik ekstermitas atas maupun ekstermitas bawah.
Kemudian, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, Ny.S makan tiga kali sehari. Ny.S mengatakan tidak mengalami penurunan nafsu makan meskipun terkadang muntah-muntah. Ny. S juga minum vitamin dan suplemen ibu hamil. Minum air putih ± 1,5 liter per hari dan satu gelas susu ibu hamil. Hingga saat ini BB Ny.S 52 kg sedangkan BB sebelum hamil 46 kg. Ny.S BAB 1 kali sehari pada pagi hari dan BAK 2-3 kali sehari. Untuk kebutuhan tidur sendiri Ny.S tidur malam selama 8 jam dari pukul 21.00 sampai pukul 05.00 wib dan kadang-kadang tidur siang selama 1 jam. Ny.S tetap melakukan aktivitas rutin seperti biasa, bersi-bersih rumah, mencuci, dan memasak sendiri. Tetapi Ny.S tidak boleh melakukan pekerjaan yang berat dan mengangkat beban yang berat-berat karena takut itu aku akan mengganggu kehamilannya. Karena pada kehamilan  sebelumnya Ny.S sering melakukan pekerjaan berat dan mengangkat beban yang berat, kurang istirahat dan Ny.S juga tidak pernah memeriksakan kehamilannya. Namun, pada kehamilan kedua ini, Ny.S rutin memeriksakan kandungannya. Dari hasil USG pertama Ny.S, dokter menyatakan janinnya tumbuh secara normal.
Ny.S juga mengatakan bahwa beliau merasa trauma karena kehamilan pertamanya mengalami keguguran dan takut akan terjadi kecacatan pada anaknya saat lahir nanti, serta cemas akan kelahirannya nanti.. Akhir-akhir ini hubungan Ny.S dengan orang tuanya dan suaminya juga sedang tidak harmonis dan itu membuat Ny.S bingung dan  stress. Namun, Ny.S berusaha menenangkan diri  dan mencari aktivitas lain agar tidak fokus terus pada masalah dalam keluarganya karena takut itu akan mempengaruhi perkembangan janinnya. Saat ini Ny.S tinggal di rumah orang tuanya karena Tn.BA pergi bekerja ke Palembang. Untuk mengurangi ketakutan dan hal yang tidak di inginkan terjadi, Ny.S memperbanyak do’a dan dzikir, ibadahnya pun terus di tambah.
Meskipun demikian, Ny. Tetap mengikuti adat jawa yakni ibu hamil pantang untuk makan daging kambing, telur, daun melinjo, dan udang. Selain itu, ibu hamil juga harus makan dengan  menggunakan cobek yang terbuat dari tanah bukan menggunakan piring. Ny.S dan Tn.BA juga tidak diperbolehkan membunuh ataupun menyembelih binatang karena menurut adat itu akan membuat anaknya cacat. Ny.S tidak boleh keluar malam dan kalau bepergian harus membawa gunting.
Identifikasi kebutuhan home care
Kebutuhan home care yang dibutuhkan oleh keluarga Tn. BA adalah pemberian pendidikan kesehatan terutama pendidikan kesehatan ibu hamil ( mencakup bagaimana pengaruh stress dan trauma pada perkembangan janin, pantangan menurut adat istiadat dilihat dari segi kesehatan, dan pentingnya melakukan pemeriksaan kandungan)
Pembahasan
            Dari hasil pengkajian, secara fisik Ny.S dan keluarga sehat tidak menderita penyakit apapun. Namun, Ny.S yang saat ini sedang hamil mengalami trauma karena kehamilan pertamnya mengalami keguguran dan takut kalau kehamilan keduanya ini akan mengalami hal yang sama atau nanti nya anak nya akan terlahir cacat. Selain itu, masalah keluarga juga membuat Ny.S tertekan dan stress. Oleh karena itu, perlu adanya pendidikan kesehatan mengenai stress, bahwa stress dapat menggaggu perkembangan janin, terutama pembangunan system kekebalan anak. Sehingga bisa di ajarkan pada Ny.S bagaimana cara relaksasi atau koping stress yang tepat untuk ibu hamil. Meyakinkan bahwa jika kehamilan pertama mengalami keguguran bukan berarti kehamilan keduanya akan mengalami hal yang sama dan menyebabkan anaknya cacat, karena dari hasil USG pertama nya dokter juga menyatakan bahwa janinnya tumbuh dengan normal. Maka dari itu perlu di anjurkan untuk rutin melakukan pemerikasaan kandungan. Pada trisemester pertama pemerikasaan dapat dilakukan satu kali setiap bulan, dan pada trisemester kedua dua bulan sekali. Hal ini supaya Ny.S dapat mengetahui perkembangan janinnya dan jika terjadi masalah dengan kandungannya dapat segera di atasi. Serta melakukan imunisasi ibu hamil.  Bisa juga di ajarkan teknik senam ibu hamil, selain untuk menjaga kehamilannya juga supaya Ny.S tidak stress saat akan melahirkan. Dan nantinya anak dapat menjadikan hubungan dalam kelurga kembali harmonis.
Kemudian, ada beberapa adat jawa yang perlu di luruskan dilihat dari segi kesehatan. Sehingga Ny.S mengetahui manfaat dari adat tersebut dan bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan. Ny.S juga pantang untuk makan daging kambing, telur, daun melinjo, dan udang. Sedangkan kebutuhan nutrisi ibu hamil semakin meningkat. Telur merupakan salah satu sumber protein. Ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan protein salah satunya adalah dengan mengkonsumsi telur, dan dilihat dari sisi kesehatan tidak ada larangan ibu hamil untuk menghindari makan telur karena telur masuk dalam salah satu komponen menu sehat ibu hamil. Sehingga, jika memang Ny.S mengikuti adat jawa maka harus mengkonsumsi sumber protein lain suapay kebutuhan protein tetap tercukupi. Ny.S juga bisa mengkonsumsi vitamin dan suplemen tambahan tetapi sesuai resep dokter dan susu tambahan untuk ibu hamil.
 Selain itu, ibu hamil juga harus makan dengan  menggunakan cobek yang terbuat dari tanah bukan menggunakan piring. Ny.S dan Tn.BA juga tidak diperbolehkan membunuh ataupun menyembelih binatang karena menurut adat itu akan membuat anaknya cacat. Hal ini perlu diluruskan, bahwa kecacatan janin disebabkan karena kekurangan gizi atau pun karena factor keturunan bukan karena membunuh hewan.  Ny.S tidak boleh keluar malam dan kalau bepergian harus membawa gunting. Perlu di jelaskan kepada Ny.S bahwa tidak boleh keluar malam bukan karena banyak roh jahat yang mengganggu, tapi dari segi kesehatan kondisi ibu dan janin bisa terancam karena udara malam kurang bersahabat disebabkan banyak mengendapkan karbon dioksida (CO2). Sedangkan membawa gunting kecil kemana-mana itu dapat membahayakan karena itu merupakan benda tajam yang dapat melukai, sehingga jika membawa gunting juga harus simpan pada tempat yang aman. Melihat dari masalah yang ada, Ny.S yang berkedudukan sebagai manusia yang mempunyai keyakinan juga tetap harus menjaga hubungannya dengan sang pencipta. Dengan berdo’a dan berdzikir, misalnya tidak lupa berdo’a saat akan bepergian.

Daftar Pustaka
Freitag, Harry. 2010. Hamil Aman dan  Nyaman Di Atas Usia 30 Tahun.Yogyakarta: Media Pressindo.
Rusilanti.2006.Menu Bergizi untuk Ibu Hamil. Jakarta: Kawan pustaka.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar